Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Polisi masih memeriksa enam orang terkait penggerebekan rumah di Pondok Kopi, Jakarta Timur. Sebagian di antara mereka diketahui berasal dari Majalengka dan Cirebon.
"Masih kami periksa apakah terkait bom Cirebon," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, Kamis (21/4).
Anton menjelaskan, enam tersangka ditangkap dari dua rumah kontrakan di Desa Rawadas, Rt 1/3, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur. "Ditangkap pagi tadi sekitar pukul 05.10 WIB," ujarnya.
Keenam pemuda berinisial KS, MA, WR, MG, DT, dan seorang pria lain yang belum diketahui secara pasti identitasnya. "Mereka menyamar sebagai pedagang mainan anak-anak," ujarnya.
Anton mengaku belum bisa menjelaskan benda apa saja yang disita petugas dari dua rumah tersebut. Begitupun ketika dikonfirmasi kabar tentang penembakan salah seorang di antara mereka.
Polisi juga belum bisa menyimpulkan asal kelompok keenam pemuda tersebut. Termasuk kaitannya dengan insiden bom Cirebon atau bom buku Utan Kayu. "Masih kami dalami," ujarnya.
Menurut Anton, penyidik memiliki waktu mengorek keterangan dari mereka dalam waktu 7x24 jam. Itu karena UU Teroris memberi kewenangan kepada penyidik memeriksa seseorang dalam jangka itu sebelum melepaskannya jika tak ditemukan bukti.
Seperti diketahui, pelaku aksi bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon, Muhammad Syarif, adalah orang Cirebon. Istri Syarif, Sri Maliha, adalah orang Majalengka. Jadi, ada dugaan para terduga pelaku teroris yang ditangkap di Pondok Kopi memiliki keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri ini.
noreply@blogger.com (Admin) 21 Apr, 2011--
Source: http://www.fotoartis.biz/2011/04/pemuda-yang-ditangkap-di-pondok-kopi.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar